Pengadilan militer Mesir juga menjatuhkan hukuman mati kepada delapan orang, termasuk empat orang absentia, karena diduga terlibat dalam pembunuhan seorang petugas polisi di Kairo pada 2015.
Sebagai kepala militer Mesir, Sisi menjadi presiden pada 2013 setelah menyingkirkan Mohamed Morsi, Ikhwanul Muslimin, dalam sebuah kudeta.
Sepuluh tersangka dikabarkan tewas di distrik Obeidat di Arish, dan enam lainnya tewas di distrik Abu Eita di kota yang sama.
Warfalla memperingatkan bahwa "proyek Zionis" berupaya menyeret militer Mesir ke dalam konflik di negara mereka.
Berbagai operasi untuk membersihkan Mesir dari para ekstremis telah mengakibatkan kematian 77 militan.
Pasukan angkatan laut Mesir menembak mati dua nelayan Palestina, dan melukai serta menangkap para nelayan